Social Icons

Selasa, 10 Mei 2011

HUBUNGAN ILMU AKHLAK DENGAN ILMU LAIN

NAMA :ACENG QODIR KHOERUL AFANDI
NIM :1210 2010 03
SEMTER :II
KELAS :A
MATA KULIAH :AHKLAK TASAWUF

HUBUNGAN ILMU AKHLAK DENGAN ILMU LAIN
A.Hubungan Ilmu Akhlak Dengan Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid sebagaimana di kemukakan Harun Nasution mengandung arti sebagai ilmu yang membahas tentang cara-cara meng Esakan Tuhan,sebagai salah satu sifat yang terpenting diantara sifat-sifatTuhan lainnya.Dari berbagi istilah yang berkaitan denag ilmu Tauhid itu kita dapat memperoleh kesan yang mendalam bahwa ilmu Ilmu tauhid itu pada intinya berkaitan dengan upaya memahami dan meyakini adanya Tuhan dengan segala sifat dan perbuatan-Nya.termasuk juga dalam pembahasan Ilmu Tauhid ini adalah mengenai rukun Iman yang enam.

Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Tauhid dapat dilihat melalui beberapa analisis
Pertama, dilihat dari segi obyek pembahasannya, Ilmu Tauhid sebagaimana diuraikan di atas membahas masalah Tuhan baik dari segi Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Kepercayaan yang mantap kepada Tuhan yang demikian itu, akan menjadi landasan sehingga perbuatan yang dilakukan manusia semata-mata karena Allah SWT. Dengan demikian Ilmu Tauhid akan mengarahkan perbuatan manusia menjadi ikhlas dan keikhlasan ini merupakan salah satu akhlak yang mulia.
Kedua, dilihat dari segi fungsinya, Ilmu Tauhid menghendaki agar seseorang yang bertauhid tidak hanya cukup dengan menghafal rukun iman yang enam dengan dalil-dalilnya saja, tetapi yang terpenting adalah agar orang yang bertauhid itu meniru dan mencontoh terhadap subyek yang terdapat dalam rukun iman itu.
Misalnya jika seseorang beriman kepada malaikat, maka yang dimaksudkan antara lain adalah agar manusia meniru sifat-sifat yang terdapat pada malaikat, seperti sifat jujur, amanah, tidak pernah durhaka dan patuh melaksanakan segala yang diperintahkan Tuhan, percaya kepada malaikat juga dimaksudkan agar manusia merasa diperhatikan dan diawasi oleh para malaikat, sehingga ia tidak berani melanggar larangan Tuhan. Dengan cara demikian percaya kepada malaikat akan membawa kepada perbaikan akhlak yang mulia.
Dari uraian yang agak panjang lebar ini dapat dilihat dengan jelas adanya hubungan yang erat antara keimanan yang dibahas dalam Ilmu Tauhid dengan perbuatan baik yang dibahas dalam Ilmu Akhlak. Ilmu Tauhid tampil dalam memberikan bahasan terhadap Ilmu Akhlak, dan Ilmu Akhlak tampil memberikan penjabaran dan pengamalan dari Ilmu Tauhid. Tauhid tanpa akhlak yang mulia tidak akan ada artinya dan akhlak yang mulia tanpa Tauhid tidak akan kokoh.

B.Hubungan ilmu akhlak dengan Filsafat
Sebagaimana Ilmu Tasawuf, Ilmu Filsafat juga mempunyai hubungan yang berdekatan dengan Ilmu akhlak. Pengertian Ilmu Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menyelidiki segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada dengan menggunakan pikiran.
Dengan demikian, jelaslah bahwa etika/akhlak termasuk salah satu komponen dalam filsafat. Banyak ilmu-ilmu yang pada mulanya merupakan bagian filsafat karena ilmu tersebut kian meluas dan berkembang akhirnya membentuk disiplin ilmu terendiri dan terlepas dari filsafat. Demikian juga etika/akhlak, dalam proses perkembangannya, sekalipun masih diakui sebagian bagian dalam pembahasan filsafat, kini telah merupakan ilmu yang mempunyai identitas sendiri.
Selain itu filsafat juga membahas Tuhan, alam dan makhluknya.
Dari pembahasan ini akan dapat diketahui dan dirumuskan tentang cara-cara berhubungan dengan Tuhan dan memperlakukan makhluk serta alam lainnya..
Jadi kesimpulannya hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Ilmu Filsafat adalah di dalam Ilmu filsafat dibahas hal-hal yang berhubungan dengan etika/akhlak dan dibahas pula tentang Tuhan dan bahkan menjadi cabang ilmu tersendiri yaitu Etika dan Theodica. Setelah mempelajari ilmu-ilmu tersebut diharapkan dapat terwujud akhlak yang baik.
C. Hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Hukum Islam
Pengertian hukum islam atau hukum syara' menurut ulama ushul ialah doktrin (kitab) syari’ yang bersangkutan dengan perbuatan orang-orang mukallaf yang bersangkutan dengan perbuatan orang-orang mukallaf secara perintah atau diperintahkan memilih atau berupa ketetapan (taqrir). Sedangkan menurut ulama fiqh hukum syara ialah efek yang dikehendaki oleh kitab syari’ dalam perbuatan seperti wajib, haram dan mubah.
Hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Hukum Islam adalah akhlak dapat mendorong manusia untuk tidak berfikir dalam keburukan, tidak mengkhayal yang tidak berguna, sedangkan hukum dapat menjaga hak milik manusia dan mencegah orang untuk melanggar apa yang tidak boleh dikerjakan.Selain itu, di dalam hukum terdapat sanksi-sanksi yang dapat memberi hukuman bagi seorang yang memiliki akhlak buruk. Misalnya saja suatu ketika ada seseorang yang berakhlak kurang baik melakukan suatu tindakan buruk contohnya mencuri, dia akan mendapatkan sanksi, karena secara hukum dia telah melakukan pelanggaran.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara Ilmu Akhlak dengan hukum disini adalah dalam hukum terdapat perintah dan larangan, jika melaksanakan yang diperintahkan maka dapat dikatakan akhlaknya buruk, dan hukum memberi balasan atas baik buruknya akhlak.

D.Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Pendidikan.
Ilmu pendidikan sebagi di jumpai dalam berbagai Literatur banyak berbicara mengenai berbagai aspek yang ada hubungannya dengan tercapainya tujuan pendidikan.Dalam ilmu ini antara lain di bahas tentang rumusan tujuan pendidikan,materi pelajaran (Kurikulum),guru metode,sarana dan prasarana,lingkungan,bimbingan,proses belajar mengajar dan lain sebagainya.
Semua aspek pendidikan tersebut ditujukan pada tercapainya tujuan pendidikan.Tujuan pendidikan ini dalam pandangan Islam banyak berhubungan dengan kualitas manusia yang berakhalak.Ahmad D.Marimba misalnya mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah identik dengan tujuan hidup seorang muslim,yaitu mengandung implikasi kepercayaan dan penyerahan diri kepada-Nya.
Pendidikan dalam pelaksanaannya memerulkan dukungan orang tua di rumah,guru di sekolah dan pimpinan serta tokoh masyarakat di lingkungan.ke semua lingkungan ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan pendidikan,yang berartin pula tempat di laksanakannya pendidikan akhlak.
E.Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Ekonomi
Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu Ekonomi adalah ilmu akhlak adalah system ekonomi islam,Ekonomi Islam adalah prinsip ekonomi yang berdasarkan syari’at Islam yang bertujuan menciptakan kehidupan individu yang sehat daan kuat,sebagai individu atau anggota masyarakat.
Dengan akhlak,maka tidak akan terjadi kecurangan dalam proses ekonomi.Semua perilaku ekonomi yang dilakukan akan berlangsung lancar karena semua yang dilakukan didasarkan atas nilai-nilai moral dan budi pekerti yang mulia.
F.Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Logika (Mantiq)
Ilmu logika dan ilmu dan ilmu akhlak keduanya membahas dan meneliti kejiwaan manusia. Ilmu akhlak menyoroti perilakunya, sedangkan ilmu logika menyoroti segi hasil pikirannya.Ilmu logika sebagai kunci memahami filsafat, orang yang tidak memahami logika tidak akan mampu memahami fislsafat. Ilmu akhlak disebut juga filsafat akhlak, maka seseorang tidak akan mampu memahami filsafat akhlak tanpa memahami ilmu logika.
Ilmu logika dan ilmu dan ilmu akhlak keduanya membahas dan meneliti kejiwaan manusia. dengan pengertian Ilmu akhlak menyoroti perilakunya, sedangkan ilmu logika menyoroti dari segi pikirannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar