Social Icons

kumpulan data



“LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN”
MAKALAH

“Makalah ini diajukan untuk ujian tengah semester”
Mata kuliah Landasan Pendidikan
Dosen :A.Heris Hermawan M.Ag













Di Susun Oleh:
Aceng Qodir Khoerul Afandi
Kelas A
NIM:1210201003



JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2011




DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
A, Pengertian Filsafat 2
B. Objek Filsafat 2
C. Hubungan Pendidikan Filsafat 3
D. Urgensi Filsafat Pendidikan sebagai landasan Pendidikan 4
E. Filsafat Sebagai Landasan Pendidikan……………………………..4
F. Landasan Filosofis Pendidikan……………………………………..5
BAB III KESIMPUAN…..…………………………………………………6
DAFTAR PUSTAKA .7







ii


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam mudah-mudahan selamanya tetap tercurah limpahkan kepada jungjungan kita Nabi besar Muhammad Saw, Kepada keluarganya, Shahabat, Tabi’in, dan semoga sampai kepada kita sekalian sebagai umatnya. Amin yaarobbal ’alamin.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya sebagai manusia biasa yang memiliki kemampuan terbatas dan tidak lepas dari kekurangan. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin baik dalam mencari, mengumpulkan data, maupun dalam menyusun, dan menyimpulkannya.
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Terutama kepada Bapak A. Heris Hermawan, M.Ag selaku dosen pembimbing kami pada matakuliah Landasan Pendidikan sampai terwujudnya makalah ini.
Mudah-mudahan apa-apa yang telah kita kerjakan selalu berada pada Ridho-Nya dan dicatat sebagai amal shaleh. Amien.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, 31 Maret 2011


Penulis






i


BAB I
PENDAHULUAN

A, Latar belakang
Pendidikan merupakan sebuah lembaga yang selalu dijadikan sebagai tumpuan untuk mempersiapkan generasi masa depan yang unggul dan kompetitif dalam menghadapi dunia globalisasi.oleh karna itu,dunia pendidikan harus secepat mungkin untuk bisa menyiapkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),yang bisa menjadikan pendidikan lebih menunjang dan berkualitas,
Pendidikan di zaman sekarang sangatlah berbeda dengan pendidikan dengan zaman nabi,karena pendidikan pada zaman nabi hanya berkisar kepada seruan Agama,berdakawah dan mengajak supaya manusia mengenal siapa yang menciptakan alam semesta,Dan yang paling terpenting pada zaman nabi pendidikan berperan sebagai perkembangan kepribadian orang mekah yang asalnya merekah menyembah berhala.dan menjadikan masyarakat Mekah tidak bodoh,karna pendidikan mereka bisa berubah dengan beriman kepada Allah dan lebih teratur di dalam kehidupannya. Akan tetapi berbeda dengan pendidikan pada zaman sekarang,pendidikan zaman seakarang lebih pada analisis,dengan memakai sistem yang lebih sistematis dan sangat kompleks artinya pendidikan tidak terpaku kepada satu kajian akan tetapi harus menggunakan beberapa sistem diantaranya dengan landasan filosofis.Dengan adanya landasan Filosofis,Pendidikan akan berjalan secara profesional yaitu berjalan sesuai dengan konsep yang dijalankan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian filsafat sebagai landasan Pendidikan?
2. Apa Urgensi filsafat sebagai landasan pendidikan?
3. Bagaimana filsafat sebagai landasan pendidikan?




1


BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Filsafat

Bicara tentang filsafat,terlebih dahulu kita harus mengetahui apa arti filsafat itu sendiri,Filosofis atau Filafat,berasal dari bahasa Yunani yaitu Philoshopia yang secara etimologi atau secara bahasa terdiri dari kata Philos yang berarti cinta,gemar,suka dan kata Sophia berarti pengetahuan,Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut “Philosophos”atau “failasuf”.
Adapun filsafat menurut istilah adalah berfikir secara sistematis ,radikal dan universal untuk mempengaruhi sebuah hakikat.Menurut Al-Kindi bahwa filsafat membahas kebenaran atau hakikat.Jika ada hakikat-hakikat maka harus ada hakikat yang pertama,Maka filsafat pertama itu adalah Tuhan dan Al-Kindi juga membahas mengenai jiwa dan akal.
Maka yang dimaksud filsafat pendidikan adalah hasil pemikiran yang mendalam secara universal,sistematis mengenai dunia pendidikan.Dengan mengkoordinasikan tentang pendidikan di dalam segala bentuk konsep,asumsi dengan mengkaitkannya dengan peraktek pendidikan.

B.Objek Filsafat
Adapun objek fisafat ada dua macam yaitu:
1. .Objek materia Fisafat ialah suatu yang ada dan yang mungkin ada.Yang pada garis besarnya dapat di bagi atas tiga persoalan pokok yaitu Hakikat Tuhan,hakikat alam dan hakikat manusia.
2. Objek forma filsafat ialah usaha mencari keterangan secara radikal.(Sedalam-dalamnya sampai keakarnya/tentang objek materi filsafat).
Objek Fisafat adalah mencari keterangan yang Sedalam-dalamnya.Pembagian Filsafat sesuai dengan objeknya:




2
1) Ada Umum yaitu menyelidiki apa yang di tinjau secara umum.
2) Ada Mutlak yaitu sesuatu yang ada secara mutlak ya’nizat yang wajib adanya tidak tergantung pada siapa dan kapanpun juga.
3) Comologian yaitu fisafat yang menghendaki kehendak alam di pelajari apakah sebenarnya alam dan bagaimanakah hubungannya dengan adanya mutlak.
4) Antropologia (filsafat manusia) karena manusia termasuk “ada yang tidak mutlak” maka menjadi objek pembahasan.
5) Etika yaitu filsafat menyelidiki tingkah laku manusia
6) Logika yaitu filsafat akal budi yang biasanya juga di sebut mantiq.
Ada juga yang membagi objek fisafat pendidikan sebagai berikut:
1. Teori Filsafat Pendidikan
2. Praktik Filsafat Pendidikan

C.,Hubungan Pendidikan Filsafat

Filsafat dengan pendidikan memiliki hubungan yang sangat erat hubungan itu seperti:
a. Filsafat di jadikan oleh para pakar pendidikan sebagai bahan atau media (Intrument)analisis.
b. Filsafat juga berfungsi memberikan arah dan tujuan agar teori pendidikan yang telah di kembangkan oleh para ahlinya.
c. Filsafat pendidikan berfungsi untuk memberikan petunjuk (Guide) dan arah dalam pengembangan teori-teori pendidikan menjadi ilmu atau pedagogik sedangkan filosofis pendidikan di Indonesia adalah landasan idealisme,realisme,pragmatisme,perenialisme dan pancasila.








3

D.Urgensi Filsafat Pendidikan sebagai landasan pendidikan
Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibani yang di kutip oleh Abudin Nata,mengemukakan tiga manfaat dari mempelajari filsafat pendidikan islam yaitu sebagai berikut:
1. Filsafat pendidikan dapat menolong para perancang pendidikan dan orang-orang yang melakukannya dalam suatu Negara untuk membentuk pemikiran sehat terhadap proses pendidikan.
2. Filsafat Pendidikan dapat menjadi asas yang terbaik untuk penilaian pendidikan dalam arti yang menyeluruh.
3. Filasafat Pendidikan Islam akan mendorong dalam memberikan pendalaman pikiran bagi faktor-faktor spiritual,kebudayaan,sosial,ekonomi,dan politik di Negara kita.

E.Filsafat Sebagai Landasan Pendidikan

1. Filsafat merupakan suatu acuan yang di jadikan bahan referensi dalam menentukan pendidikan,di perlukan adanya sistem pendidikan dalam membina filsafat pendidikan yang menyeluruh,realistic,dan fleksibel dalam mengambil landasan dan prinsifnya dari ajaran yang mulia.Filsafat juga berhubungan dengan watak.
2. Filsafat memiliki historis dalam mentransformasi pendidikan,sehingga filsafat sering disebut ibu atau ratu rahim (the mother /the queen of the science).Sebab dalam dirinya telah lahir sebagai ilmu.
3. Dengan adanya historis yang teraplikasikan ke dalam filsafat,secara tidak langsung filsafat dapat mengkoordinasi dalam proses pendidikan,serta bisa membantu dalam perkembangan,sehingga mampu menjadi suatu landasan untuk di jadikan referensi.
4. Selain memiliki nilai historis,filsafat juga berperan sebagai satuan sosial Gagasan dasarnya terletak pada konsep tentang kebenaran ilmu,serta gagasan tentang manusia.







4

F.Landasan Filosofis Pendidikan
Landasan filosofis penbdidikan adalah suatu asumsi yang bersumber dari filsafat yang dijadikan titik dalam pendidikan adapun landasan filosofis pendidikan sebagai berikut:
1. Landasan Idealisme
Para filosofis menklaim bahwa relitas pada hakiakatnya bersifat spiritual.karena manusia itu adalah makhluk yang berfikir,yang memiliki tujuan hidup dan hidup dalam moral yang jelas.Menurut Epistemologis pengetahuan itu di peroleh dan di ikat kembali melalui intuisi,sedangkan Axiologi bahwa manusia itu di perintah sesuai dengan moral imperative yang bersumber dari realitas yang absolute idealism.
2. Landasan Realisme
Landasan realisme memandang dunia sebagi materi yang hadir dengan tersedianya dan yang tertata dalam hubungan-hubungan di luar campur tangan manusia.
3. Landasan Pragmatisme
Teori umum tentang kenyataan tidaklah mungkin dan tidak perlu pragmatise merupakan suatu sikap hidup,suatu metode dan suatu filsafat yang digunakan untuk mempertimbangkan nilai suatu ide dan kebenaran suatu keyakinan secara praktis.
4. Landasan perenialisme
Pereanialisme adalah kepercayaan filsafat yang berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang bersifat kekal abadi.
5. Pancasila sebagai landasan pendidikan Nasional
Pancasila adalah dasar dari pendidikan Nasional karena pancasila sebagai landasan ideology nasional yang tercantum di dalam UU No 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila UUD 1945 di Negara Republik Indonesia.Maka dari itu Indonesia telah memiliki landasan filosofi pendidikan.

5

BAB III
KESIMPULAN

Filsafat berasal dari bahasa yunani, philosophia,yaitu philo yang berarti cinta dalam arti yang luas, yaitu ingin dan karena itu lalu berusaha yang diinginkan itu; shopia artinya kebijakan dalam arti pandai, pengertian yang mendalam, cinta pada kebijakan jadi, yang di maksud filsafat pendidikan ialah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai ke akar-akarnya, sistematis, dan universal mengenai pendidikan.
Fungsi filsafat pendidikan adalah: 1) Berpikir secara radikal, sistematis, dan menyeluruh, serta gis tentang segala sesuatu; 2) Menghasilkan kejelasan dan pandangan yang menyeluruh tentang masalah yang di telaahnya; 3) Untuk membuahkan kembali cinta akan kearifan; dan 4) Untuk mengasilkan suatu pandangan synopis tentang masalah yang di telaahnnya. Adapun objek filsafat ada dua macam, yaitu: objek materia dan objekforma. Objek material adalah segala yang ada dan mungkin ada. Sedangkan objekforma, yaitu sifat penyelidikan. Objek forma fisafat adalah penyelidikan yang medalam
Filsafat dengan pendidiakan memiliki hubungan yang sangat erat. Hubungan itu bias terlihat dari: 1) Filsafat di jadikan oleh para pakar pendidikan sebagai bahan atau media ( instrument ) analisis; 2) filsafat juga berfungsi memberikan arah dan tujuan dan teori pendidikan yang telah di kembangkan oleh para ahlinya; dan 3) filsafat pendidikan berfungsi untuk memberikan petunjuk ( guide ) dan arah dalam pengembangan teori-teori pendidikan menjadi ilmu atauedagogik sedangkan landasan filosofis pendidikan di Indonesia adalah landasan idealisme,realisme,pragmatisme,prenalisme dan pancasila.



6
DAFTAR PUSTAKA


1. Darazat, zakiyah, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung : Bumi aksara, 1996.
2. Dr.Redja, Filsafat Ilmu Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006
3. Nasution, Harun, Islam Di Tinjau Dari Berbagai Aspek jilid II, : UI press, 2002
4. Ruswandi, uus dkk, Landasan Pendidikan, Bandung : Insan Mandiri, 2011.
5. Supiana, Metodologi Study Islam, Bandung : Insan Mandiri, 2010.
6. Http. WWW.GOOGLE.COM














7